Desain Kamar Anak Menyesuaikan Pertambahan Usia Anak --Bagian 1--
Tumbuh kembang anak dari lahir hingga menginjak sekolah menengah memiliki berbagai macam kebutuhan seiring dengan pertambahan usia, sehingga dalam mendesain sebuah kamar anak diperlukan kesesuaian dengan usia agar aman dan nyaman untuk digunakan namun tetap mudah dalam diubah seiring perkembangan anak. Elemen pembentuk ruang yaitu dinding, lantai dan plafon diusahakan dapat digunakan untuk jangka waktu yang relatif lama, sehingga diperlukan ide desain elemen pembentuk ruang yang relevan dan kualitas material yang baik untuk beberapa tahun ke depan.
Sebagai contoh pada gambar merupakan salah satu contoh proyek desain interior kamar yang diperuntukkan untuk anak dari lahir hingga usia sekolah menengah.
Kamar pada saat ini akan digunakan oleh bayi untuk tidur, bermain, serta aktivitas lain bersama orang tua dan pengasuh bayi, sehingga diperlukan desain interior yang dapat menjamin keamanan dan kenyamanan bayi. Namun tetap dapat digunakan hingga bayi tumbuh besar.
Elemen Pembentuk Ruang
Hal yang penting dalam menentukan elemen pembentuk ruang kamar anak adalah memilih material dengan tekstur lunak dan tumpul sehingga tidak melukai tubuh dan tidak terlalu banyak memiliki motif, warna yang mencolok atau kekanak-kanakan agar tetap dapat digunakan hingga bayi berusia dewasa.
Warna yang digunakan pada desain adalah warna natural seperti coklat serta warna netral seperti putih dan abu-abu. Untuk motif menggunakan satu motif kayu.
Dinding kamar anak dapat menggunakan foam bata dengan tebal sekitar 1 cm dan penambahan wall cushion mengelilingi seluruh dinding kamar agar ketika bayi bergerak dekat dinding tidak terlalu keras jika terbentur tembok.
Lantai kamar anak dapat menggunakan lantai keramik yang dilapisi kembali dengan bahan vinyl dengan ketebalan 1 cm sehingga tidak licin dan tidak keras.
Dinding juga dapat diberi tambahan elemen dekorasi seperti cutting sticker untuk mempercantik ruangan berupa gambar-gambar binatang atau karakter lucu agar bayi nyaman berada di kamar.
Penentuan Furniture Awal
Bentuk furniture diusahakan sebisa mungkin minim bentuk runcing atau lancip. Setiap sudut pada furniture sebaiknya berbentuk lengkung dan dilapis pelindung. Material furniture harus kuat namun tetap mudah untuk dibersihkan serta tidak berbahaya untuk kesehatan anak. Untuk bayi, furniture yang dibutuhkan diantaranya tempat tidur berupa boks agar bayi tidak jatuh saat tidur, tempat mengganti popok serta almari pakaian. -Amata Desain
AMATA DESAIN
Jl. Jlagran Lor No. 5,
Yogyakarta 55272
Info : 081220950015
Email : amatadesain@gmail.com
website : www.amatadesain.com
