Langgam Aura Klasik Jawa-Bali @DJAWATA RESORT & GALLERY
Sejalan dengan destinasi wisatanya, perkembangan bisnis hospitality di Jogjakarta turut berkembang pesat dengan berbagai pilihan konsep yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan maupun budget. Berada di wilayah Jogja bagian Selatan dan dekat dengan kawasan sentra industri gerabah Kasongan, Djawata Resort & Gallery hadir sebagai pilihan tempat menginap berkonsep resort dengan nuansa tradisional khas Jawa di tengah balutan suasana alam.
Tamu benar-benar merasakan konsep seni dan alam yang menenangkan lewat arsitektur dan desain interior bangunan yang menggabungan antara kayu, tanah, dan batu. Ditambah dengan lingkungan sekitar resort khas pedesaan, tempat ini benar-benar cocok bagi wisatawan yang ingin menepi dari segala hiruk-pikuk perkotaan.
“Djawata Resort & Gallery berusaha menawarkan konsep menginap yang jarang ditemui di hotel atau penginapan lain. Di sini kami ingin tamu tidak hanya sekedar menginap namun juga memperoleh pengalaman yang tidak akan terlupakan. Dengan konsep bangunan khas Jawa berpadu nuansa Bali yang cukup kental, ditambah dengan suasana pedesaan yang masih sangat asri, hal tersebut tentu saja akan memanjakan siapapun yang menginap di tempat ini,” papar Raden Roro Manise Christina Tri Purnama Napitupulu, owner Djawata Resort & Gallery.
Di bagian depan penginapan yang berlokasi di dusun Kajen, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta tersebut, terdapat sebuah area parkir kendaraan yang berada di tengah rimbunnya pepohonan perindang nan asri. Pintu masuk area resort tampil ikonik dengan sebuah bangunan batu berbentuk gapura layaknya sebuah pintu masuk kerajaan nan aestethic. Melangkah memasuki pintu masuk tersebut, terdapat sebuah fasilitas swimming pool dengan konsep terbuka sebagai fasilitas bagi tamu yang menginap. Area lobby & lounge berada tepat di belakang kolam renang dengan sebuah bangunan pendopo bernuansa klasik nan megah. Terdapat beberapa table set kayu bergaya senada yang tertata di beberapa sudut area pendopo. Di bagian atap bangunan, terdapat sebuah instalasi dekorasi berbentuk sebuah Gunungan Wayang lengkap dengan sign lamp bertuliskan “Djawata” yang semakin memperkuat konsep Jawa yang diusung.
Penginapan yang berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 1000 m² tersebut memiliki total 8 kamar dengan 3 tipe berbeda, yaitu deluxe room, super deluxe room, dan family room. Uniknya, dari 8 kamar tersebut masing-masing diberi nama yang terinspirasi dari nama-nama dewa penguasa arah mata angin, seperti Sambhu, Iswara, Mahesora, Brahma, Rudra, Mahadewa, Sangkara, dan Wisnu. “Untuk lebih memperkuat nuansa khas Jawa-Bali di resort ini, nama masing-masing kamar diambil dari nama-nama dewa penguasa arah mata angin. Bukan hanya namanya, namun untuk letak kamar jika dilihat dari arah mata angin juga kami sesuaikan dengan nama dewa yang menguasai arah mata angin tersebut. Misalnya Dewa Shambu yang merupakan penguasa arah Timur Laut, jadi nama kamar Shambu kami berikan pada kamar yang berada di arah tersebut, begitupun seterusnya. Detail-detail tersebut yang menjadi keunikan tersendiri dari Djawata Resort di mata wisatawan,” papar Christine, sapaan akrab sang owner.
Memasuki ke dalam area kamar tipe deluxe room, terdapat sebuah kamar tidur bernuansa etnik nan nyaman. Sebuah ranjang tidur kayu klasik berukuran king size dengan balutan bed cover berwarna putih dan kain Ulos sebagai identitas owner yang memiliki darah keturunan asli Batak. Nuansa kayu juga begitu mendominasi seisi kamar tidur, nampak dari semua furnitur yang digunakan berbahan kayu dengan warna natural. Sebuah cabinet kayu bergaya klasik lengkap dengan televisi sebagai sarana entertainment nampak pada salah satu sudut kamar. Sebuah lukisan dan sentuhan bata ekspos pada sisi dinding menjadi dekorasi yang semakin mempercantik tampilan interior kamar. Fasilitas modern menjadi hal yang diaplikasikan pada kamar mandi untuk menunjang kenyamanan bagi tamu yang menginap. Sebuah mini kitchen dengan konsep semi outdoor di bagian belakang unit kamar Djawata Resort & Gallery.
Beralih menuju area bangunan lain, terdapat area kamar tipe super deluxe room. Konsep bangunannya kurang lebih sama dengan bangunan sebelumnya dengan tetap mempertahankan gaya rumah Jawa klasik. Nampak dari sisi interior kamar juga tetap mempertahankan konsep etnik dan klasik. Hal yang membedakan antara kamar tipe deluxe dengan tipe super deluxe hanya pada luasan kamarnya, dimana tipe super deluxe mempunyai luasan kamar yang lebih besar.
Tipe kamar terakhir yaitu tipe family room yang memiliki luasan kamar paling besar diantara tipe kamar lain. Kamar tipe family room memiliki 3 tempat tidur lengkap dengan ruang tengah yang luas dan dapat diisi dengan extra bed hingga 20 orang. Dengan dekorasi yang masih mempertahankan konsep klasik yang diusung, kamar tipe family room ini sangat cocok bagi tamu rombongan yang membutuhkan tempat menginap dengan kapasitas besar. “Dengan konsep penginapan khas Jawa-Bali yang berpadu dengan seni dan nuansa alam seperti ini, diharapkan tamu yang menginap dapat benar-benar dimanjakan oleh pengalaman staycation selama di sini. Untuk rate room yang kami tawarkan juga terbilang cukup terjangkau, mulai dari harga 550 ribu rupiah per malam untuk kamar tipe deluxe room, 650 ribu rupiah per malam untuk kamar tipe super deluxe room, dan 1,2 juta rupiah per malam untuk kamar tipe family room,” pungkas Christine. Farhan-red
DJAWATA RESORT & GALLERY
Dusun Kajen, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta
WhatsApp : 0812 2684 7070
Instagram: djawataresortjogja