Siasat Hidupkan Atmosfer Ruangan Garapan Graha Interior
Gaya interior lahir karena adanya tuntutan hidup yang serba praktis dan modern. Suasana hunian bergaya modern umumnya terkesan dingin akibat desain dan bahan yang lebih banyak memaksimalkan pada sisi fungsi dan efisiensi. Segala sesuatu ditampilkan polos dan minimalis agar lebih mudah dalam perawatan. Untuk menghilangkan kesan tersebut perlu disiasati agar suasana ruang menjadi hangat sebagaimana layaknya sebuah hunian. Untuk mencapai suasana hangat pada interior gaya modern dapat dilakukan melalui pemilihan bahan alami pada elemen interior, sentuhan gaya pada perabotan, penempatan aksesori yang tepat, serta penggunaan soft furnishing dan warna-warna tertentu.
Salah satu galeri penyedia kebutuhan interior di Semarang yaitu Graha Interior yang hadir menawarkan produk-produk unggulan. Graha Interior merupakan perusahaan pabrikasi dan penyedia produk-produk interior yang menggabungkan antara desain dan teknologi dalam tampilan ruangan dengan kualitas prima. Graha Interior menawarkan koleksi lengkap kebutuhan interior sebuah hunian mulai dari wallcovering, flooring, fabric, gordyn hingga furnitur. Berdiri sejak 4 tahun lalu, Graha interior identik dengan trend pelapis dinding (wallcovering). Keunggulannya antara lain kualitas material yang digunakan hampir semua merupakan produk impor, pilihan materialnya yang lengkap, serta bahan yang digunakan telah mengusung go green. “Dulu saya sempat bekerja di salah satu perusahaan interior yang cukup ternama dan memperoleh banyak ilmu tentang dunia desain interior dari sana. Kemudian sekitar tahun 2016 memutuskan untuk resign dan merintis Graha Interior ini. Jadi untuk standar pengerjaan dan juga material yang kami gunakan adalah produk impor dengan kualitas terbaik,” ujar Ipuk Wahyudi, owner Graha Interior.
Showroom yang berlokasi di kawasan ruko San Francisco F1 Citragrand, Jalan Kompol R. Soekanto, Sambiroto, Tembalang, Semarang tersebut menawarkan berbagai macam pilihan warna dan motif produk yang lengkap, juga bahan yang telah memenuhi standarisasi Internasional dari USA dan Uni Eropa sehingga sudah tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Material wallcovering sendiri sebenarnya sangat bervariasi, baik untuk bagian depan (surface) yang menjadi muka lembaran maupun bagian belakangnya (backing) yang menjadi area penempel. “Untuk material wallcovering non kertas, bagian backing-nya bisa terbuat dari fabric atau non woven (material mirip kain yang terbuat dari fiber). Sedangkan untuk bagian depannya, wallcovering bisa terbuat dari bermacam-macam material, baik itu yang bersifat natural maupun yang bersifat pabrikasi,” imbuh wanita asli Kudus tersebut.
Untuk material yang bersifat natural, pilihan bisa jatuh ke wallcovering berbahan serat dan bambu. Selain itu, terdapat pula material pabrikasi seperti vinyl, embossed velvet, gold, hingga glass beads dengan keunikan tersendiri. Sebagai contoh adalah wallcovering berbahan embossed velvet yang terbuat dari campuran busa dan bahan karet, dengan karakter yang menonjol seperti relief. Jika dibandingkan dengan wallpaper yang bagian belakangnya terbuat dari kertas, material ini lebih tahan lama serta tidak mudah rusak atau sobek. Dan, jika ingin membongkarnya, lembaran ini bisa dipasang kembali, berbeda dengan wallpaper yang harus diganti dengan yang baru.
Menjaga dinding rumah dengan pelapis dinding seperti wallcovering ini memang sangat dianjurkan. Pilihan art yang bisa dikombinasikan juga menjadi salah satu faktor untuk memberi kesan hidup pada dinding sebuah hunian. Teknik ini dapat menyamarkan permukaan dinding yang kurang sempurna seperti retak atau bergelombang dengan motif yang padat. Alasan lainnya, dengan pelapis dinding tersebut dapat memperkuat karakter sebuah ruangan, misalnya tema maskulin, anak-anak, retro, ataupun klasik. Umurnya bisa mencapai sekitar kurang lebih 5 hingga 10 tahun. Dari segi perawatannya pun terbilang tidak terlalu rumit. “Untuk perawatannya tidak terlalu sulit, karena bentuknya yang vertical maka debu jarang menempel. Cukup dibersihkan dengan kemoceng saja sudah cukup setiap seminggu sekali,” kata Ipuk. Graha Interior juga memberikan sistem garansi kepada para konsumennya tergantung dengan jenis produk yang dibelinya.
Hingga saat ini, konsumen dari Graha Interior berasal dari berbagai macam segmen, paling banyak berasal dari rumah pribadi, namun beberapa konsumen hotel, cafe, hingga perkantoran juga mempercayakan dekorasi interiornya kepada Graha Interior. Bukan hanya dari wilayah Semarang, banyak juga konsumen yang berasal dari kota-kota lainnya. “Harga yang kami tawarkan terbilang cukup terjangkau mengingat kualitas produk yang kami jual. Kami juga dapat menyesuaikan kebutuhan dekorasi interior dengan budget dari konsumen, jadi sebelumnya konsumen dapat berkonsultasi dengan kami terlebih dahulu. Pokoknya free untuk konsultasi desainnya, karena pelayanan kepada konsumen merupakan hal yang sangat kami prioritaskan,” pungkas Ipuk. Farhan – red
Graha Interior
Ruko San Francisco F1 Citragrand,
Jl. Kompol R. Soekanto, Sambiroto,
Tembalang, Semarang
WhatsApp : 0856 4171 9587
Instagram: graha_interior_semarang