[block:views=similarterms-block_1]
Kondisi ekonomi Indonesia yang belum cukup stabil berdampak pada lesunya pertumbuhan properti di berbagai wilayah tak terkecuali di Yogyakarta. Banyak pelaku bisnis properti yang mengeluhkan keadaan tersebut. Bahkan perbankan sebagai jasa pembiayaan, turut merasakannya. Seperti yang dirasakan Maybank cabang Yogyakarta, bahwa kondisi pasar properti belum seramai tahun lalu.
“Jika dibandingkan dengan tahun lalu, pertumbuhan properti pada semester pertama tahun ini agak melambat. Beberapa developer mengeluhkan kondisi ini, namun untuk penyerapan pasar kami sendiri masih terbilang bagus,” ungkap Lintang Edhie Putra, selaku Consumer Loan Manager Maybank Indonesia cabang Yogyakarta.