Pasang IKLAN BARIS GRATIS! DAFTAR | LOGIN


Inspirasi Gaya Tropical Modern Cafe Senopati

    Inspirasi Gaya Tropical Modern Cafe Senopati
    Inspirasi Gaya Tropical Modern Cafe Senopati
    Inspirasi Gaya Tropical Modern Cafe Senopati
    Inspirasi Gaya Tropical Modern Cafe Senopati
    Inspirasi Gaya Tropical Modern Cafe Senopati

    Pada awalnya cafe ini merupakan lahan kosong yang terletak pada area pinggir jalan raya yang sangat strategis yaitu Jalan Senopati. Jalan ini dekat dengan berbagai lokasi wisata di kota Yogyakarta, area komersial, dan perumahan warga yang membuat lokasi ini menjadi strategis. Dalam kasus ini, klien Cafe Senopati menginginkan sebuah cafe yang menghadirkan kesan mewah dan elegan di dalamnya. Nuansa yang ingin terlukis yaitu kehangatan dan kenyamanan yang dicapai dengan permainan cahaya yang melewati kaca dan pemilihan furniture.

    Konsep yang diangkat yakni “ tropical modern “. Konsep tropis bangunan mampu menyatu dengan alam sekitar dan didukung dengan unsur modern yang terkesan simple serta elegant. Konsep interior yang mempesona dengan aplikasi unsur kayu yang dikombinasikan dengan bentuk-bentuk minimalis. Unsur natural dari tanaman eksklusif yang menambah kesan mewah pada bangunan. Untuk dapat memanjakan konsumennya, Konsep ini diaplikasikan pada 2 area bangunan ini yaitu area tertutup (indoor) dan area terbuka (outdoor) untuk pengolahan lahan hijaunya.

    Hal yang ditonjolkan dalam desain Cafe Senopati adalah bentuk arsitektur yang responsif dengan gaya arsitektur tropical modern. Fasad sebagai desain yang ditonjolkan dengan pengaplikasian pola hirarki persegi berupa jendela kaca yang menarik atensi masyakarat untuk berkunjung ke dalam. Pola repetitif bukaan yang diterapkan menjadi identitas bangunan sehingga terciptanya kesan bangunan yang terbuka terhadap lingkungan. Selain hal tersebut, kombinasi gaya tropical dan modern tersebut menghasilkan kesan mewah dan cozy melalui penataan interiornya. Wujud interior bangunan jika dilihat dari perspektif entrance memadukan kemewahan yang dilengkapi dengan tanaman eksklusif yaitu tanaman bonsai yang dianggap sebagai simbol kekayaan. Selain tanaman eksklusif, terdapat kasir yang memiliki desain minimalis dengan lengkungan- lengkungan pada dindingnya yang menjadi aksen. Tepat didepan kasir terdapat area makan dengan beberapa sofa set modern di 1 sisi ruangan dan terdapat aksen kaca bulat pada dindingnya. Area makan ini terhubung dengan area outdoor-nya yang terpisahkan melaui bukaan kaca. Area outdoor pada lantai 1 memanjakan konsumennya dengan suasana hijaunya. Area outdoor pada lantai 2 memiliki view jalan raya. Area outdoor yang terdapat pada lantai 3 yaitu bagian rooftop memiliki focal point yang menarik dengan zonasi-zonasi yang ditawarkan dengan view lingkungan sekitar.

    Fasilitas yang ditawarkan terlihat dari pemilihan dan penataan furniture di dalamnya. Terdapat beberapa area yang menjadi poin unggul pada cafe ini. Keunggulan pada cafe ini pada area family dinner yang terletak pada setiap 1 sisi bangunannya. Penataannya terletak pada 1 sisi bangunan yang tertata memanjang. Area sekitar family dinner digunakan untuk area umum. Area yang ditawarkan terdapat area indoor dan outdoor. Area indoor memiliki area pendukung berupa kamar tidur, ruang belajar, dan musholla. Pada area outdoor terdapat 3 penawaran yaitu pada lantai 1 dengan suasana hijau dari penataan landscape-nya, lantai 2 dengan arah view ke jalan raya yaitu Jalan Sultan Agung, dan lantai 3 dengan arah view bangunan residensial warga sekitar. Area outdoor yang cukup luas pada lantai 3 memiliki kelebihan dalam penggunaan penghawaan alaminya. Area ini cocok untuk dinner date maupun family area.

    Bangunan ini lengkap dengan area outdoor dan indoor-nya beserta alur sirkulasi dan zonasi yang cukup jelas.
    Bentuk dari bangunan cafe merespon secara makro dengan memperbanyak bukaan-bukaan yang diterapkan dalam bentuk jendela kaca. Wujud keterbukaan ini menjadikan bangunan ini mampu berinteraksi dengan bangunan sekitarnya. Bangunan yang dikemas dalam wujud tropical modern menjadikan cafe yang berkelanjutan serta mengikuti perkembangan jaman. Penggunaan roaster dalam bangunan juga merupakan interaksi terhadap pengunjung di dalamnya secara mikro.

    Penggunaan material pada bangunan cafe antara lain, beton finishing cat putih, marmer, kaca, kayu, dan besi hollow pada rangka pintu dan jendela. Hal menarik dalam proses desain ini yakni dalam mengolah zonasi ruangan yang diterapkan pada 2 area yaitu area indoor dan outdoor. Hal ini dipengaruhi oleh hasil analisis pengunjung cafe jaman sekarang yang memiliki perbedaan selera dan juga kebiasaannya. Upaya untuk menggabungkan perbedaan tersebut tergambarkan pada wujud zonasi di setiap lantai dan juga areanya.

    Tantangan yang di hadapi dalam proses desain yakni pada zoning ruang serta arah hadap yang dimana dalam kasus ini kondisi sekitar site merupakan area komersial sehingga harus dapat bersaing dengan bangunan komersial lainnya dan mampu mengatasi kebisingan sekitar mengingat lokasi bangunan ini terletak pada pinggir jalan raya. Hal ini diatasi dengan analisis area lalu diklasifikasikan menjadi area tertutup dan terbuka dengan tetap memperhatikan pengolahan area hijaunya. A+A Studio
    A+A Studio, Yogyakarta, Indonesia
    Architects, Interior & Urban Design

    Phone : 0856 4002 5773
    Email: aa.studio.indonesia@gmail.com

    Project:
    Cafe Senopati
    Jl. Sultan Agung No.78 Wirogunan Yogyakarta
    Site Area : 869 m² - Gross Floor Area : 770 m²
    Client : Citta Galuh

    PARTNER
    Archira - Architecture & Interior    A + A Studio    Sesami Architects    Laboratorium Lingkungan Kota & Pemukiman Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW    Team Arsitektur & Desain UKDW    Puri Desain